31 Maret 2019 Gereja Hati Tersuci Santa Perawan Maria, Sempusari, diresmikan oleh Bapa Uskup Mgr. Henricus Pidyarto Gunawan, O.Carm. Bersamaan dengan peresmian tersebut dilantik pula Dewan Pastoral Paroki (DPP) dan pengurus BPGDA.
Para pengurus DPP dan BPGDA tersebut menerima SK yang menyatakan tugas mereka akan berakhir 31 Maret 2022.
Kini kepengurusan DPP yang baru telah terbentuk. Berbeda dari kepengurusan periode pertama yang hanya sampai pada ketua bidang (walau dalam menjalankan pelayanan banyak umat yang peduli dan ringan tangan selalu siap membantu, karena tidak mungkin para pengurus bekerja sendiri), pada periode ini kepengurusan dari masing-masing bidang telah dilengkapi oleh personil-personil yang akan melayani pada tingkat seksi sesuai dengan kemampuan dan talenta masing-masing.
Para pengurus DPP periode kedua ini akan dilantik oleh Bapa Uskup Mgr. Henricus Pidyarto Gunawan, O.Carm atau pejabat yang mewakili beliau pada hari Minggu 3 April 2022 pada saat misa pukul 07.30.
Semoga para pengurus yang terpilih dapat menjadi pemimpin yang baik dan bijaksana bagi kawanan domba di HTSPM.
Seringkali terjadi seorang pemimpin merasa diri selalu benar dan lebih unggul dari orang lain, sulit mengakui kesalahan dan minta maaf, cenderung lebih mudah bagi mereka untuk melempar kesalahan kepada orang lain dan gemar mencari kesalahan orang.
Kenyataaannya, firman Tuhan menakar kebesaran seorang pemimpin menurut kerendahan hati dan kesediaan melayani dengan tulus seperti yang Yesus lakukan.
Orang yang rendah hati tidak akan bersikap sok, ingin tampil menonjol dan selalu membenarkan diri, karena menyadari bahwa dirinya adalah manusia biasa yang tidak luput dari salah dan khilaf.
Seorang pemimpin yang besar akan menjalankan tanggung jawab kepemimpinannya dengan mengandalkan Roh Kudus dan tidak menutup diri terhadap masukan dan koreksi dari orang lain.
Diharapkan para pengurus DPP dan BPGDA yang telah terpilih dapat melayani sesuai talenta yang dimiliki dan hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri (Filipi 2 : 3b) dan saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat (Roma 12 : 10). Karena Yesus sendiri telah mengajarkan kepada para murid bahwa, “Jika seseorang ingin menjadi yang terdahulu, hendaklah ia menjadi yang terakhir dari semuanya dan pelayan dari semuanya.” (Markus 9 : 35).
Ingatlah juga bahwa Allah Bapa di surga tidak akan menilai seseorang dari jabatan yang dia pegang di DPP / BPGDA, namun dari pelayanan yang dia lakukan bagi sesama yang membutuhkan.
Ya Bapa, kami persembahkan seluruh karya pelayanan kami hanya bagi kemuliaan namaMu. Terpujilah Allah selama-lamanya.
Berkah Dalem.
(ratzavina)